Universitaria

50 MAHASISWA STIE KEBANGSAAN BIREUEN MENGIKUTI WORKSHOP SPM

50 mahasiswa STIE Kebangsaan Bireuen mengikuti Workshop Sekolah Pasar Modal (SPM) Level-1 dan 2, yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia Jakarta berkerjasama dengan Prodi Manajemen dan PT RHB Sekuritas Indonesia, bertempat di ruang seminar dan teleconfrence kampus STIE kebangsaan. Workshop SPM berlangsung, Senin; 7 Mei 2018. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara STIE Kebangsaan dengan Bursa Efek Jakarta Perwakilan Aceh dalam hal penelitian, pelatihan dan pengabdian yang berkenaan dengan investasi pasar modal.
Pemateri yang dihadirkan pada SPM tersebut adalah Bpk. Thasrif Murhadi, SE,MM selaku kepala Bursa Efek Indonesia Perwakilan Aceh dan Bapak Muslim Hasan Birga, SE,M.Si,Ak,CA dari RHB sekuritas Indonesia.
Ketua STIE Kebangsaan Bireuen Drs. Win Konadi,M.Si mengatakan bahwa Sekolah Pasar Modal ini merupakan bagian yang sangat penting dalam mengenalkan investasi pasar modal kepada mahasiswa. “Di samping teori yang didapatkan pada bangku kuliah mahasiswa/wi diharapkan dapat mempraktekkan teori tersebut dalam dunia nyata, salah satunya adalah dengan memulai bisnis di pasar modal”.
Selanjutnya kaprodi manajemen STIE Kebangsaan Bireuen Dr. Azhari, SE,M.Si,Ak,CA juga menyampaikan dalam beberapa waktu kedepan pihaknya akan mengusulkan proposal untuk pendirian galeri bursa efek indonesia STIE Kebangsaan. Beliau mengharapkan dukungan dari semua civitas akademika perguruan tinggi Kebangsaan Bireuen. “Dengan adanya galeri tersebut civitas akademika dan masayarakat luas akan mendapatkan informasi yang akurat tentang investasi pasar modal”, imbuhnya (Kamal).

LAUNCHING GALERI INVESTASI BEI STIE KEBANGSAAN BIREUEN

Kepala Pengembangan Area – 1 Bursa Efek Indonesia (BEI), Dedy Priadi bersama Ketua STIE Kebangsaan Bireuen Drs. Win Konadi, M.Si dan di damping Ketua Pembina Kebangsaan Dr. Amiruddin Idris, Rabu 19/9/2018, meresmikan pembukaan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI-BEI) di kampus Kebangsaan Bireuen. Galeri Investasi BEI ini adalah galeri yang ke 401 di kampus-kampus yang ada di Indonesia dan merupakan galeri ke-empat di Provinsi Aceh”.
Menurut Dedi, kampus STIE Kebangsaan terpilih, karena beberapa alasan. Yang paling penting adalah mendukung proses pembelajaran bagi mahasiswa di Kampus, yang memang memiliki salah satu konsentrasi pada Investasi Pasar Modal. Dilain Pihak , kata Dedi, kampus ini sangat maju dan hidup dengan masyarakat, dalam mengembangkan SDM yang unggul, khususnya Manajemen dan Ahli Akuntan di Provinsi Aceh.
Direktur GI-BEI STIE Kebangsaan, Dr. Azhari, SE, M.Si, CA, menyetakan, Galery ini disamping menjadi tempat kuliah praktek Investasi Pasar Modal Mahasiswa, juga dapat diberdayakan oleh masyarakat untuk mendapat informasi dan transaksi untuk investasi saham.##

24 MAHASISWA MM STIE KEBANGSAAN MENGIKUTI SEMINAR PASAR MODAL

Bersamaan dengan Launching Galeri Investasi BEI STIE Kebangsaan Bireuen, Rabu 19/9/18, digelar Seminar Nasional dengan tema “Investasi Cerdas di Pasar Modal”. Menurut Ketua Pelaksana, Dr. Azhari, SE.Ak., M.Si., CA, Seminar ini mendatangkan narasumber pakar Pasar Modal, yakni Kepala Pengembangan Bisnis PT. RHB Sekuritas Indonesia, Berlian Juveny Naryanto, dan Pengurus BEI Aceh, Thasrip Murhadi, SE. Subtansi seminar yang diikuti oleh 24 Mahasiswa Magister Manajemen dan sekitar 65 mahasiswa S1 Manajemen dan Akuntansi STIE Kebangsaan ini, kata Azhari, adalah untuk berbagi pengalaman tentang memilih dan memilah perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia yang akan dipilih untuk berinvestasi. Serta bagaimana cara investasi di pasar modal secara cerdas, dan jitu. Acara seminar dilaksanakan di Aula Utama Kampus Kebangsaan Blang Bladeh Bireuen.
Ketua STIE Kebangsaan, Win Konadi, menyatakan, “Di usia ke-41 BEI saat ini sudah makin mantap dan dapat dibanggakan untuk ikut berperan besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Pasar modal merupakan salah satu roda perekonomian suatu negara, yang mana direpresentasikan dalam dua fungsi, yakni sebagai sarana pendanaan usaha dan sebagai sarana bagi perusahaan mendapatkan dana dari masyarakat pemodal”. Beliau mengharapkan kepada peserta, seminar ini akan membuka cakrawala mahasiswa untuk menjadi entrepreneur, sebagaimana motto Kampus STIE Kebangsaan saat ini, yakni membentuk lulusan berjiwa entrepreneurship.
Pemateri utama, Berlian Juveny Naryanto, mengingatkan kepada peserta “jangan takut untuk terjun ke pasar modal, namun harus faham dan ber-hati-hati. Pilihlah perusahaan yang sehat dan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang baik. Salah satu contoh, menurut estimated Berlian, adalah Perusahaan Auto 2000, dan BRI. Yang dalam 3 kuartal terakhir menunjukkan kinerja yang sangat baik, dan menguntungkan bagi para investor untuk memiliki sahamnya pada perusahaan tersebut. (Yus/Kamal)